Info Jamda JCI Region Jawa Barat

Diberitahukan kepada seluruh club Jupiter di daerah Jawa Barat dan sekitarnya bahwa Aliansi Jupiter Jawa Barat akan menyelenggarakan acara Jambore Daerah. Acara tersebut akan diselenggarakan pada :

Diberitahukan kepada seluruh club Jupiter di daerah Jawa Barat dan sekitarnya bahwa Aliansi Jupiter Jawa Barat akan menyelenggarakan acara kopdar bareng. Acara tersebut akan diselenggarakan pada :

Jupiter Club Indonesia (JCI) diwakili oleh beberapa club dari region Jawa Tengah-DIY tanggal 05 November 2010 yang lalu tengah melaksanakan bakti sosial bencana Merapi yang bertajuk JCI For Indonesia. Bakti sosial bencana Merapi 2010 ini merupakan kegiatan yang telah dilaksanakan kedua kalinya. Pada gelombang pertama bakti sosial dilaksanakan pada tanggal 30 Oktober 2010 di posko siaga Desa Tlogolele, Selo, Boyolali, Jawa Tengah.

Pada tanggal 23 Oktober 2010 Jupiter Association Banten (JAB) yang merupakan region dari Jupiter Club Indonesia (JCI) mengadakan acara kumpul bareng club-club Jupiter se Banten bertempat di Jupiter Family Club Tangerang (JFCT). Pada acara tersebut hadir pula perwakilan club jupiter dari region Jawa Barat yaitu Jupiter Club Cibinong (JCC) dan Jupiter Riders Community Bekasi (JERICO), dan yang lainnya berasal dari region Banten yaitu Jupiter Serang Owners Community (JSOC), Jupiter Cilegon Club (JCC), Jupiter Family Club Tangerang (JFCT), Jupiter Club Anyer (JCA), Bikers MX Club Tangerang (BMCT).

Kami keluarga besar Jupiter Club Indonesia (JCI) Turut prihatin atas bencana alam yang terjadi di Pulau Mentawai dan Gunung Merapi di Yogyakarta. Semoga saudara kita yang mengalami musibah ini diberikan kekuatan dan ketabahan, dan Tuhan Yang Maha Esa senantiasa melindungi mereka. Amin.....

Sehubungan dengan acara Halal bi halal Jupiter Riders East Java (JCI Region Jawa Timur) yang semula akan dilaksanakan pada tanggal 02 Oktober 2010, maka kami beritahukan kepada seluruh club Jupiter bahwa acara tersebut diundur pada tanggal 09 Oktober 2010 dikarenakan bertepatan dengan Acara Launching Yamaha Byson di Surabaya. Tempat acara masih tetap yaitu di Ikatan Jupiter Surabaya Club.

Jupiter Association Ponorogo atau JAP merupakan satu-satunya klub Yamaha Jupiter yang berdomisili di Kota Reog Ponorogo, Jawa Timur. Club Jupiter Association Ponorogo (JAP) dibentuk pada tanggal 28 Maret 2004. Club ini dibentuk bertujuan sebagai wadah untuk mengembangkan hobby berkendara atau lebih dikenal dengan istilah touring maupun kegiatan-kegiatan positif lainnya sekaligus memperkenalkan kepada masyarakat umum bahwa kota Reog Ponorogo juga memiliki club Yamaha Jupiter seperti halnya kota-kota lain.

Buka Link :

Mylamoc Join Jambore Daerah Jupiter Club Indonesia (JCI)

Jupiter Jepara Club (JUPIEC) berawal dari beberapa Pemuda yang sering berkumpul bersama di pusat kota tepatnya d Alun-alun Jepara dengan kesamaaan jenis kendaraan bermotor roda dua yaitu Yamaha Jupiter. Dari sering berkumpulnya sekumpulan anak muda itu maka timbul kesepahaman untuk membentuk komunitas motor Yamaha Jupiter yang dinamakan Jupiter Jepara Club. Tepat pada tanggal 11 Juli 2004 Jupiter Jepara Club atau JJC (nama singkatan pada saat itu) di deklarasikan.Club yang sering kopdar di depan pendopo kabupaten jepara tersebut, pada tahun 2005 bertepatan dengan acara Jupiter Day 2 yang diselenggarakan di Gedung serbaguna SMIK Jepara, merubah nama singkatan dari JJC menjadi Jupiec.

Asal mula Jupiter Solo Club hanyalah sekumpulan anak muda yang gemar nongrong dengan kendaraan berlabel pabrikan yang sama dari Yamaha yaitu motor Jupiter. Meski diawali dengan sepuluh orang yang mempunyai hobbi sama dibidang otomotif maka terbentuklah nama JUPITER SOLO CLUB atau yang lebih dikenal dengan nama singkat (J-SOC).

Sehubungan dengan semakin banyaknya pemilik atau pengendara sepeda motor khususnya Yamaha Jupiter di daerah Wonosari. Maka terciptalah ide-ide yang membentuk atau menciptakan suatu wadah untuk menyalurkan hobi bermotor maupun otomotif. Dari beberapa ide tersebut terbentuklah club motor Yamaha Jupiter di daerah Wonosari dengan nama “Jupiter East Jogja-Wonosari Club”.

Jupiter East Jogja-Wonosari Club dideklarasikan pada tanggal 10 Februari 2005, tujuan dibentuknya Jupiter East Jogja-Wonosari Club ialah untuk mengkoordinir para kaula muda pecinta motor Yamaha Jupiter di Wonosari supaya mempunyai wadah dalam mengembangkan ide maupun menyalurkan hobi melalui kegiatan-kegiatan positif dengan satu visi dan misi yang jelas. Sehingga dapat terhindar dari geng motor yang anarkis.

Pada hari sabtu tepatnya tanggal 18 September 2010 Ikatan Jupiter Jawa Tengah-Daerah Istimewa Yogyakarta (IJ2D) yang merupakan bagian dari Jupiter Club Indonesia (JCI) melaksanakan kopdar bersama ke–1 dan halal bi halal yang bertempat di Magelang Jupiter Club (MJC).

Acara tersebut dihadiri oleh kurang lebih 24 club Jupiter, yang bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi sesama club Yamaha Jupiter yang tersebar di Jawa Tengah maupun daerah lainnya. Dari beberapa club yang hadir pada acara Kopdar dan Halal bi halal Ikatan Jupiter Jateng-DIY (IJ2D), diantaranya ada yang berasal dari daerah Sumatera serta Jawa Barat.

Diberitahukan kepada seluruh member of Jupiter Club Indonesia (JCI) bahwa Jupiter Riders East Java (JCI Region Jawa Timur) berencana akan menggelar acara kopdar bareng yang akan dilaksanakan pada :

Diberitahukan kepada seluruh member of Jupiter Club Indonesia (JCI) bahwa Ikatan Jupiter Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta berencana untuk menggelar acara kopdar bareng yang akan dilaksanakan pada :

Landasan Jupiter Club Indonesia

-->

Jupiter Club Indonesia adalah Induk atau lembaga tertinggi club-club Yamaha Jupiter yang ada di Indonesia.

Visi JCI

Sarana penyambung aspirasi serta kreativitas, mengorganisir, mengakomodir, mengembangkan kegiatan sosial kepada masyarakat, sarana penyampaian informasi yang berkaitan dengan otomotif dan sosial kepada club dan komunitas motor se Indonesia.

Jupiter Club Indonesia (JCI) setelah mengadakan Jambore Nasional dan beberapa kegiatan lainnya. Kiprah Jupiter Club Indonesia dalam bidang otomotif pun tidak surut sampai disitu. Terbukti bahwa Jupiter Club Indonesia diakui melalui survey dari Prasetya Mulya Business School bahwa Jupiter Club Indonesia adalah satu-satunya club Yamaha Jupiter dengan anggota terbanyak di Indonesia.

Petinggi Yamaha Motor Kencana Indonesai (YMKI)
Foto bersama peserta Jambore JCI 1

Jambore Nasional pertama Jupiter Club Indonesia atau disingkat dengan Jamnas 1 JCI bertempat di Gedung Setda Kebumen. Jamnas 1 JCI dilaksanakan pada tanggal 28-29 April 2007, acara yang berkerjasama dengan Yamaha Motor Kencana Indonesia atau YMKI tersebut dihadiri oleh 83 club Jupiter dari berbagai region di Indonesia. Diantaranya adalah dari Region Sumatera, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara Barat.

Munas atau kepanjangan dari Musyawarah Nasional Jupiter Club Indonesia, merupakan salah satu agenda kegiatan yang dilaksanakan oleh pengurus pusat di Jupiter Club Indonesia (JCI).

Deklarasi Jupiter Club Indonesia dilaksanakan pada tanggal 26 Agustus 2006, bertempat di Sirkuit Gokart, Cirebon. Melalui sebuah forum rapat yang diikuti oleh perwakilan-perwakilan pengurus club yang hadir dalam acara Deklarasi Jupiter Club Indonesia, tercapailah butir-butir keputusan yaitu :

JUPITER CLUB INDONESIA (JCI) merupakan gagasan awal dari Ikatan Jupiter Club Indonesia dengan nama singkat IJCI. Salah satu penggagasnya yaitu dari Jogjakarta Jupiter Club (J-CLUB) pada tahun 2004.

Awal mula ide IJCI yaitu pada acara Jupiter Day 1 yang diselenggarakan di Jupiter Kudus Club (JKC) pada tanggal 4 Desember 2004, acara tersebut dihadiri oleh 6 club jupiter yang ada di Jawa Tengah-Daerah Istimewa Yogyakarta pada saat itu. Club-club yang hadir yaitu :

1. Jepara Jupiter Club (JJC) sekarang JUPIEC

2. Demak Jupiter Club (DJUTEC)

3. Jupiter Semarang Club (JSC)

4. Jupiter Kudus Club (JKC)

5. Jogjakarta Jupiter Club (J-CLUB)

6. Magelang Jupiter Club (MJC).
Tokoh yang mempelopori Ikatan Jupiter Club Indonesia pada saat itu yaitu :

1. JKC Kudus : Amy, Guntur, Yudha.

2. JUPIEC Jepara : Billy, Adi, Johan.

3. JSC Semarang : Anto, Robby, Bembeng.

4. MJC Magelang : Agus, Sombleh, Uchok.

5. DJUTEC Demak : Dani.

6. J-CLUB Jogjakarta : Pak Eko, Niko, Hadi.

Acara Jupiter Day merupakan ide/gagasan dari Amy JKC Kudus, yang mengimplementasi program dari Yamaha. Jupiter Day 1 diselenggarakan di Kawasan Wisata Gunung Muria, Colo, Kudus.

Setelah digelarnya Jupiter Day 1 di kota Kudus, Jogjakarta (J-CLUB) mulai membuat logo dan stiker icon Ikatan Jupiter Club Indonesia (IJCI). Adapun bentuk logonya ialah oval disertai lambang garpu tala di kanan dan kiri font, pada tengahnya bertuliskan I.J.C.I dengan tulisan Ikatan Jupiter Club Indonesia berada dibagian atas dan tulisan dibawah Jateng & DIY.

Tujuan IJCI dibentuk ialah sebagai paguyuban club Yamaha Jupiter yang berada di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta sehingga dapat dijadikan wadah untuk saling bertukar informasi terkait keberadaan club-club Jupiter di kota lain. Agenda kegiatan IJCI diantaranya adalah Jupiter Day, penyelenggaraan anniversary dan touring untuk hunting club Jupiter yang ada di daerah lain serta membentuk kepengurusan.

IJCI dibahas kembali pada saat acara Anniversary Jupiter Kudus Club yang diselenggarakan di Komplek Asrama Kodim, Kabupaten Kudus. Pada acara Anniversary Jupiter Kudus Club dihadiri oleh beberapa club yang sudah ada, serta ditambah kehadiran dari Jupiter Motor Club (JMC) Cirebon yang dipelopori oleh Kang Iping, Nono, Gogon dan anggota JMC lainnya. Turut hadir pula club baru dari Kota Wonosari yaitu Jupiter East Wonosari (JEJ) yang dipunggawai oleh Eko.

Berawal dari kedatangan Jupiter Motor Club (JMC) Cirebon pada acara Anniversary JKC Kudus, konsep IJCI diusung oleh JMC Cirebon dan disosialisasikan ke club-club yang mulai muncul dan terbentuk dibeberapa kota di Jawa Barat maupun pada kota-kota lain di Jawa Tengah. Dari sinilah JMC Cirebon timbul rencana untuk menyelenggarakan acara Anniversary yang pertama.

Melihat perkembangan club Jupiter di pulau Jawa mulai bermunculan, Kang Asep dari Jupiter Lampung Club (JLC) berinisiatif untuk melaksanakan touring ke kota-kota di Pulau Jawa dan transit dibeberapa club seperti JMC Cirebon, JKC Kudus, JSC Semarang, JJC Jepara dan kota-kota lain di pulau Jawa. Perjalanan touring Kang Asep JLC memberikan banyak info terkait club-club yang sudah terbentuk sepanjang jalur yang dilaluinya seperti Jakarta, Bandung, dan kota-kota besar lainnya. Dari sinilah konsep IJCI mulai disosialisasikan oleh Kang Asep JLC kepada club-club jupiter yang dilalui saat arah kembali ke Lampung. Kang Asep JLC juga memberikan informasi kepada club-club Jupiter terkait akan diselenggarakan acara anniversary JMC Cirebon di Waduk Dharma.

Konsep IJCI dibahas kembali pada bulan Agustus 2005 bertepatan dengan penyelenggaraan acara anniversary JMC Cirebon. Acara Anniversary dilaksanakan di Waduk Dharma, dan dihadiri oleh banyak club-club jupiter yang mulai bermunculan dari berbagai daerah.

Input pembahasan konsep IJCI pada saat itu ialah :

Perubahan nama JMC Cirebon menjadi JCC Cirebon.
Perubahan nama Ikatan Jupiter Club Indonesia (IJCI) menjadi Jupiter Club Indonesia (JCI).
Konsep IJCI yang sebelumnya paguyuban club Jupiter Jateng-DIY dikembangkan dengan konteks lebih luas lagi yaitu seluruh Indonesia.
Waktu dan tempat pelaksanaan Jupiter Day 2 yang diputuskan di Jepara.
Pembahasan lain mengenai beberapa tokoh-tokoh yang mengusung IJCI terlibat masalah dalam internal di clubnya.

Semua input yang dibahas pada rapat Waduk Dharma belum diputuskan secara resmi mengingat para tokoh-tokoh utama penggagas IJCI banyak yang tidak hadir.

Setelah acara Waduk Dharma Cirebon, Afri dari Jakarta Jupiter Club (JJC) melaksakan touring dengan tujuan akhir di Bali. Touring tersebut diikuti oleh beberapa perwakilan club diantaranya Guntur dari JKC, Aput dan Bagindo dari Jupiec dan beberapa dari perwakilan club. Pada pelaksanaan touring tersebut, nama JCI dideklarasikan di Bali oleh rombongan Afri JJC, namun karena belum ada ketetapan dan keputusan mengenai perubahan nama IJCI menjadi JCI, deklarasi tersebut dianggap tidak sah oleh para tokoh-tokoh IJCI serta anggota yang ada didalamnya.

Alhasil, pada tanggal 26 November 2005 Jupiter Jepara Club menyelenggarakan acara Jupiter Day 2 yang bertempat di Gedung serba guna SMIK Jepara. Pada acara Jupiter Day 2 IJCI dibahas kembali melalui sebuah forum rapat. Hasil pada forum rapat acara Jupiter Day 2 memberikan ketetapan dan keputusan yaitu :

Nama Jupiter Jepara Club (JJC) dirubah dan dideklarasikan dengan nama singkatan baru yaitu JUPIEC.
Nama Ikatan Jupiter Club Indonesia (IJCI) disepakati untuk dirubah menjadi nama Jupiter Club Indonesia (JCI)
Menetapkan saudara Afri dari Jakarta Jupiter Club (JJC) menjadi Ketua Umum Jupiter Club Indonesia.
Memutuskan syarat masuk Jupiter Club Indonesia adalah Dalam satu kota hanya ada satu club dilihat dari tanggal berdiri yang paling awal.
Memutuskan Jogjakarta Jupiter Club (J-CLUB) menjadi tuan rumah dan panitia penyelenggara Jambore Nasional 1 Jupiter Club Indonesia.

Ketetapan dan keputusan tersebut disetujui oleh kurang lebih 30 club jupiter dari berbagai daerah yang hadir dalam acara Jupiter Day 2 di Jepara pada tanggal 26 November 2005.

Setelah berjalan beberapa waktu, saudara Afri yang menjabat sebagai Ketua Umum JCI dinonaktifkan dari Jakarta Jupiter Club (JJC), hal ini berdampak pula pada pelepasan Afri dari jabatan Ketua Umum JCI. Setelah penon-aktifan saudara Afri dari jabatan Ketua Umum JCI, belum ada ketua pengganti pada kepengurusan. JCI pun berjalan secara pincang, namun Rencana untuk JAMNAS 1 tetap berjalan. Diantaranya dengan melakukan beberapa persiapan dan rapat-rapat yang diagendakan oleh J-CLUB.

Salah satu rapat yang diadakan yaitu di Tegal, bertepatan dengan Anniversary 1 Jupiter Tegal Club (JUTEC) pada tanggal 11-12 Maret 2006 di Tempat Wisata Air Panas Guci. Pada rapat tersebut membahas poin-poin penting diantaranya :

Persiapan J-CLUB sebagai tuan rumah JAMNAS 1 dan kesanggupan penetapan waktu diselenggarakannnya JAMNAS 1.
Jamnas 1 JCI rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 10-11 Juni 2006.
Pengadaan sayembara club untuk membuat logo/icon Jupiter Club Indonesia (JCI).

Namun seiring berjalannya waktu, daerah Yogyakarta terjadi musibah gempa bumi. Sehingga JAMNAS 1 yang ditetapkan pada tanggal 10-11 Juni 2006 akhirnya diundur. Pihak panitia JAMNAS 1 yaitu J-CLUB menyatakan mengundurkan diri sebagai tuan rumah JAMNAS 1 secara resmi terkait dengan terjadinya gempa bumi tersebut. Keputusan pengunduran diri J-CLUB tersebut disahkan dan disetujui pada forum rapat yang diadakan di Kaliurang, Sleman, Yogyakarta. Pada forum rapat di Kaliurang, beberapa persoalan yang dibahas yaitu :

Pengajuan dari Jupiter Boement Club (JBC) untuk menjadi tuan rumah JAMNAS menggantikan J-CLUB.
Pemilihan logo/icon JCI dari hasil sayembara yang dilaksanakan.
Club-club yang akan diundang dalam acara Jamnas 1 JCI.
Mencarikan solusi mengenai persoalan internal club dari member JCI yang mengundurkan diri dan membentuk club baru, diantaranya ialah Steven dari JJC Jakarta, Hadi J-CLUB Yogyakarta, Kang Asep JLC Lampung, Yudha JKC Kudus, Bapek dan trimbil dari MJC Magelang. Persoalan tersebut menjadikan pecah kongsi dalam tubuh JCI dikarenakan terbentur dengan syarat anggota JCI yaitu Dalam satu kota hanya ada satu club dilihat dari tahun terbentuk yang paling awal.

Rapat sempat berjalan secara alot, akan tetapi dari semua pembahasan yang ada menghasilkan keputusan dan ketetapan sebagai berikut :

Jambore Nasional 1 Jupiter Club Indonesia diputuskan untuk dilaksanakan di Kota Kebumen dan JBC bertindak sebagai penyelenggara/tuan rumah.
Pemenang sayembara Logo/Icon Jupiter Club Indonesia disepakati dari JBC Kebumen. Namun Logo tersebut butuh direvisi kembali. Diputuskan bahwa logo atau lambang JCI mengambil konsep, icon Yamaha yaitu garpu tala dengan memberikan nuansa Indonesia melalui peta pulau Indonesia serta diselaraskan antara bentuk dengan warna.
Club yang diundang dalam acara Jamnas 1 JCI meliputi seluruh anggota dan perwakilan dari Induk/Naungan club-club Yamaha yang ada di Indonesia.
Wacana penghapusan syarat anggota Jupiter Club Indonesia (JCI) bahwa Dalam satu kota hanya satu club dilihat dari tanggal paling awal berdiri.

Setelah Jupiter Club Indonesia lama berjalan secara pincang karena kepengurusan yang belum valid, para tokoh JCI mendapatkan masukan dan info dari Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI) terkait prosedur mendirikan suatu induk club atau lembaga tertinggi dengan prosedur yang benar sesuai ketentuan dari Yamaha. Hal ini bertujuan supaya Jupiter Club Indonesia dapat mengajukan anggaran dana kegiatan ke YMKI.

Berawal dari informasi tersebut, maka para tokoh JCI membenahi kepengurusan yang mengacu pada prosedural Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI). Para tokoh dan member JCI pun mengadakan rapat pada acara Anniversary Pekalongan Jupiter Club (PJC) yang diselenggarakan di Kawasan Wisata Dupan, Pekalongan.

Pada rapat di Pekalongan fokus utama yang dibahas adalah :

Menyusun konsep deklarasi Jupiter Club Indonesia (JCI) secara legal formal sesuai dengan prosedural yang diberikan oleh Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI).
Menetapkan tanggal berdirinya Jupiter Club Indonesia (JCI) supaya bisa mendapatkan pengakuan dari Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI).
Menghapus syarat anggota Jupiter Club Indonesia (JCI) bahwa satu kota hanya satu club dilihat dari tanggal terbentuk yang paling awal. Keputusan ini diambil karena syarat tersebut memunculkan kongsi baru serta dinilai kurang relevan sehingga dapat menghambat kemajuan Jupiter Club Indonesia (JCI) pada waktu yang akan datang.

Konsep deklarasi JCI dikembangkan dan diprakarsai oleh beberapa tokoh, diantaranya adalah :

JJC Jakarta : Aris, Nurman, Iwan.
JUTEC Tegal : Mifta, Komeng, Rossay.
J-CLUB Yogyakarta : Dempul
JSOC Solo : Adhie Bonyot
PJC Pekalongan : Komar
J-DEC : Fendy
Dan beberapa pengurus club yang hadir pada acara anniversary Pekalongan Jupiter Club (PJC).

Para pemrakarsa ide deklarasi tersebut berkeinginan untuk segera mendeklarasikan nama Jupiter Club Indonesia saat itu juga, namun karena banyak tokoh pendiri JCI yang tidak hadir serta belum adanya rencana, persiapan maupun syarat yang dibutuhkan sesuai dengan prosedur dari Yamaha maka deklarasi JCI pun ditunda.

Melalui sebuah kontak komunikasi, maka konsep deklarasi JCI dikoordinasikan dengan JCC Cirebon yang kebetulan akan melaksanakan acara anniversary. Rencana acara deklarasi JCI diajukan kepada JCC Cirebon, dan disepakati bahwa konsep yang sebelumnya acara Anniversary JCC Cirebon diganti dengan acara Deklarasi Jupiter Club Indonesia dan JCC Cirebon menjadi tuan rumah penyelenggaraan acara Deklarasi JCI.

Pada rapat di acara Anniversary Pekalongan Jupiter Club (PJC), forum yang hadir menyetujui dan memutuskan untuk menghapus syarat anggota Jupiter Club Indonesia (JCI) yaitu dalam satu kota hanya ada satu club dilihat dari tanggal berdiri yang paling awal. Keputusan penghapusan syarat tersebut akan diumumkan pada acara Deklarasi Jupiter Club Indonesia.

Sandy Rian Muharam nama lengkap dari salah satu pahlawan Jupiter Club Indonesia (JCI) yang mempunyai dedikasi dan kontribusi tinggi terhadap Jupiter Club Indonesia (JCI). Pria kelahiran Tasikmalaya, 08 September 1986 ini, lebih akrab dipanggil dengan nama sapaan Dado oleh teman-teman clubnya, beliau mengawali debutnya di club jupiter melalui bendera Bekasi Jupiter Club atau yang disingkat dengan nama BJC. Dado terdaftar di Bekasi Jupiter Club dengan register Patriot 019 sebutan para anggota Bekasi Jupiter Club, dan menjabat sebagai Humas Eksternal.

Mbah Dar Jupiter Boement Club (JBC)

-->

Dari beberapa tokoh yang memajukan Jupiter Club Indonesia (JCI), nama yang satu ini begitu populer di keluarga besar Jupiter Club Indonesia (JCI) maupun komunitas motor lain. Siapa lagi kalau bukan Mbah Dar, sapaan akrab pria bernama lengkap Darsono dari Jupiter Boement Club (JBC).
Lahir di Kota Kebumen pada tanggal 19 Mei 1953, Mbah Dar merupakan lulusan dari Sekolah Rakyat (SR) di Kabupaten Kebumen. Saat ini Mbah Dar menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina Pengurus Pusat Jupiter Club Indonesia dan Jupiter Boement Club (JBC).

Siapa yang tidak kenal dengan sosok yang satu ini, pria dengan nama lengkap Jaelani Arifin yang lebih akrab dipanggil dengan nama Kang Ipink, lahir 40 tahun yang lalu di Kota Cirebon tepatnya pada tanggal 25 Februari 1971.
Kang Iping merupakan salah satu tokoh yang membawa nama Jupiter Club Indonesia pada tahun 2005, berawal dari Jupiter Motor Club Cirebon (JMC) Kang Iping beserta beberapa anggota club JMC pada saat itu touring ke Kudus tahun 2004 guna menghadiri acara Anniversary 1 Jupiter Kudus Club. Pada kesempatan itu Kang Iping beserta beberapa anggota JMC lainnya diantaranya Kang Asep, Kang Tatang dan Kawan-Kawan, bertujuan untuk bersilaturahmi serta mengusung nama IJCI (Ikatan Jupiter Club Indonesia) Nama JCI saat itu untuk mengikut sertakan club yang ikut didirikan yaitu JMC (Jupiter Motor Club) Cirebon dalam satu wadah atau paguyuban.