Munas Pertama JCI

Munas atau kepanjangan dari Musyawarah Nasional Jupiter Club Indonesia, merupakan salah satu agenda kegiatan yang dilaksanakan oleh pengurus pusat di Jupiter Club Indonesia (JCI).
Munas JCI dilaksanakan dengan tujuan :
  1. Memilih Presiden Jupiter Club Indonesia untuk periode selanjutnya.
  2. Membahas, Laporan Pertanggung Jawaban, Program Kerja dan agenda tahunan Jupiter Club Indonesia.
  3. Menyusun dan atau merevisi AD/ART Jupiter Club Indonesia sebagai landasan utama dari Kinerja Kepengurusan.
  4. Pembahasan terkait Jambore Nasional dan masalah-masalah internal maupun eksternal Jupiter Club Indonesia.
Semua pembahasan pada MUNAS JCI diajukan oleh Pengurus Pusat beserta Dewan Pembina Jupiter Club Indonesia dan disyahkan oleh ¾ perwakilan pengurus club yang hadir saat Munas.
Munas pertama Jupiter Club Indonesia (JCI) dilaksanakan di Indramayu pada tanggal 06-07 Januari 2007. Bertempat di basecamp Kojima (Komunitas Jupiter Indramayu) yang bertindak sebagai tuan rumah.
Pada Munas pertama Jupiter Club Indonesia di hadiri oleh kurang lebih 27 club dari berbagai daerah. Perwakilan club-club yang datang tersebut membahas tentang AD/ART, struktur kepengurusan JCI, periode kerja, pembagian korwil dan pembahasan mengenai Jamnas 1 Jupiter Club Indonesia.
Pada saat Munas pertama JCI disepakati dan ditetapkan struktur kepengurusan Jupiter Club Indonesia Periode 2007-2010 yaitu :
  • Presiden JCI : Igor (JCC-Cibinong)
  • Sekjen JCI : Adhie Bonyot (J-SOC- Solo)
  • Bendahara JCI : Pak Iwan (JJC-Jakarta Timur)
Koordinator wilayah (Korwil) :
  • Sumatera : Deni (JLC-Lampung)
  • Banten & DKI : Paul (JFCT-Tangerang)
  • Jawa Barat : Fendy (JDEC-Depok)
  • Jateng & DIY : Guntur (YJC-Kudus)
  • Jawa Timur : Medy (JAP-Ponorogo)
  • Bali : Ucok (JCB-Bali)
Pada Munas pertama diputuskan bahwa Jambore Nasional akan dilaksanakan di Kebumen pada tanggal 28-29 April 2007 dan Jupiter Boement Club (JBC) bertindak sebagai tuan rumah penyelenggara acara Jambore Nasional Pertama Jupiter Club Indonesia. Keputusan kepengurusan pada Munas pertama tersebut masih terjadi beberapa revisi terkait struktur kepengurusan.